Merci1news.com – Kerinci Jambi
Menyikapi tentang penggunaan anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 warga Desa Koto Aro Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, meminta kepada pihak Inspektorat Kabupaten Kerinci untuk pemeriksaan secara khusus.
Terkait penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023, untuk Pemeliharaan Jalan Usaha Tani yang menghabiskan uang Negara sebesar Rp 410.467.000.- diduga dikerjakan asal – asalan.
Informasi tersebut dilontarkan beberapa warga Desa setempat ke media ini sa,at Investigasi awak media ini ke lokasi 03/09, mengatakan, “kami dari dari warga masyarakat sini minta tolong kepada pak wartawan, melalui berita kami meminta kepada pihak inspektorat untuk memeriksa secara khusus tentang penggunaan anggaran Dana Desa (DD) kami seperti pembangunan yang ada diduga tidak sesuai dangan anggaranya”.
Selain pembangunan jalan usaha tani yang kacau ditambah lagi, anggaran untuk Jumlah Frekwensi Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan (Pelatihan Tata BOga) Rp 59.375.000.- semua kapan dan di mana dilaksanakan”,ungkap warga.
Ditambahkan anggaran Peserta Pelatihan Pengelolaan BUM Desa (Pelatihan yang dilaksanakan oleh Desa)
Rp 86.594.480.- ini terlalu nihil tidak sesuai dengan apa yang ada di lakukan. Belum lagi dana – dana yang lain semua itu hanya formalitas saja.” Ungkap warga.
Dengan adanya informasi tersebut awak media telah berupaya untuk menemui kepala desa Koto Aro, Sarkani, namun tidak berada di kantor dan dihubungi melalui chat whatsapp juga tidak ada balasan, media akan selalu untuk mengikuti perkembangan tentang informasi penggunaan dana desa tersebut.
Masyarakat Desa Koto Aro sangat berharap kepada pihak Inspektorat untuk memeriksa kembali tentang penggunaan Dana Desa yang diduga sangat memicu ke tindakan korupsi yang luar biasa.
(Tim/red)